
JERMAN – Sabtu (5/2) Ruanita – Rumah Aman Kita lewat akun IG ruanita.indonesia menggelar diskusi virtual bertajuk: Perempuan dan Kewirausahaan selama kurang lebih 30 menit. Tema tersebut sengaja diangkat karena Ruanita dan KEMI Turki akan menggelar webinar kewirausahaan yang dilaksanakan sehari setelah IG Live. Demikian Atika, Moderator IG Live menjelaskannya di hadapan dua tamunya yakni Bimo Wikantiyoso (akun IG: darth_consicous) dan Josephine (akun IG: jossiejosephine).
Bimo, seorang Psikolog yang tinggal di Indonesia menjelaskan hasil penelitiannya tentang kewirausahaan yang berkaitan dengan karakter kepribadian yang dimiliki para pengelola usaha di bilangan Jakarta. Temuannya menunjukkan bahwa ada pengaruh karakter kerpibadian dengan keberhasilan berwirausaha.
Bimo menegaskan di tengah situasi dunia yang tidak pasti karena pandemi, dia menyimpulkan motivasi berwirausaha demi orang lain seperti orang yang dicintai, orang yang dianggap penting dalam hidupnya atau tidak memikirkan dirinya sendiri ternyata memiliki ketahanan berwirausaha di tengah ketidakpastian. Bimo mengambil penelitian saat awal pandemi tahun 2020 kepada sejumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sebagian besar adalah perempuan.
Senada dengan Bimo, Josephine yang kini menetap di Norwegia dan memulai usaha saat pandemi pun mengamini pernyataan Bimo. Josephine berpendapat motivasi, kemauan belajar, riset market dan segera beradaptasi adalah mentalitas yang diperlukan dalam kewirausahaan, apalagi menetap di negeri orang. Ini menjadi tantangan tersendiri mengingat orang tersebut harus keluar dari zona kenyamanan menuju situasi yang penuh risiko dan ketidakpastian. Pemahaman ini diperlukan bagi seorang yang ingin membangun usaha.
Setelah enam tahun tinggal di Norwegia, Josephine memutuskan untuk memulai usaha yang membuatnya itu tak mudah. Norwegia menetapkan high standar quality dalam setiap layanannya meski makanan Asia begitu digemari dan banyak peminatnya. Pasarnya cukup kompetitif karena tidak ada persaingan. Hanya Josephine yang kini menekuni usaha penjualan produk Indonesia yang melayani Bergen, kota tempat tinggalnya dan seluruh Norwegia. Josephine pun segera belajar market dan menjalani penjualan online agar dapat memburu pelanggannya. Ada plus dan minus tergantung bagaimana memasarkannya di Norwegia.
Bimo menilai apa yang dilakukan Josephine sudah sesuai dengan mentalitas kewirausahaan, apalagi Josephine membangun circle network dengan mengandalkan kekuatan dirinya yang segera cepat beradaptasi dengan budaya dan market di Norwegia. Bimo sebagai psikolog menyadari bahwa bakat dan lahir di lokasi yang tepat memang bisa menjanjikan untuk menjadi pengusaha.
Ada empat saran yang diperlukan untuk membangun mentalitas kewirausahaan di negeri perantauan, antara lain:
- Jangan kuatir!
Menghadapi ketidakpastian itu tidak mudah. Menurut Bimo, kalau mau hal-hal yang pasti, jangan berwirausaha! Terbiasa dalam kondisi ketidakpastian dan menikmati dalam ketidakpastian, itu diperlukan dalam berwirausaha. Jadi kalau misalnya, tidak ada jiwa menghadapi ketidakpastian sebaiknya tidak berwirausaha.
2. Jangan minder!
Orang Indonesia sangat peka membaca perubahan mood/situasi atau kebutuhan orang lain daripada bangsa lain. Justru ini menjadi keunggulan orang Indonesia untuk melihat peluang pasar. Ini merupakan hasil penelitian dari seorang kolega saya tentang kepribadian orang Indonesia. Menurut kolega saya, orang Indonesia memiliki kepekaan tinggi.
3. Keterampilan beradaptasi juga tinggi
Orang Indonesia sendiri sudah dihadapi dengan tiga bahasa dalam kehidupan sehari-hari yakni bahasa daerah, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tak hanya bahasa, orang Indonesia yang beragam budaya dan kultur juga memiliki keunggulan tersendiri sehingga orang Indonesia mudah beradaptasi. Kemampuan beradaptasi menjadi faktor keunggulan untuk berwirausaha di negeri asing.
4. Pengetahuan, market dan taat hukum
Josephine menambahkan bahwa diperlukan juga kepribadian yang kuat untuk mampu mengatasi rasa tidak percaya diri karena kita adalah orang asing. Kita harus punya pengetahuan dasar dan bagaimana memasarkan produk karena kita hidup di negeri yang punya standar tinggi. Tak hanya itu, kita harus taat hukum untuk menghindari denda yang membuat kita lebih bangkrut lagi.
Silakan follow akun ruanita.indonesia untuk mendapatkan jadwal regular IG Live lainnya yang lebih menarik untuk Anda.