(AISIYU) Cerita Penyintas dari Turki

Peringatan: Artikel berisi konten berikut mungkin dapat membuat pembaca merasa tidak nyaman.

1. Lokasi: Turki

2. Kutipan favorit

Perempuan harus punya prinsip dalam situasi apa pun.

3.  Pengalaman menjadi korban kekerasan

Secara fisik, aku tidak mengalaminya tetapi mantan suamiku mengatai aku dengan kata-kata kasar seperti: Stupid, Bodoh. Setiap aku berantem dengan dia, dia selalu mengusirku dan tinggalkan rumah. Dia berkata: “I don’t wanna see you anymore.” 

Pria Turki ini ingin aku sebagai perempuan tunduk, apalagi kalau kita berantem. Dia sering mengomel padaku dan itu membuatku marah. Karena sering diusir keluar rumah, aku pun tak kembali ke rumah pada saat jam 11 malam. Secara kebetulan, aku tak bawa kunci rumah. 

Apa yang membuatku sakit hati, dia berucap bahwa dia tidak ingin melihat aku di rumah. Sejak itu, dia mengirimkan surat dan barang-barangku yang ada di rumah dia ke tempat penampungan sementaraku. Hal yang membuatku sakit hati, dia melempar barang-barangku keluar dari taksi dan meludahi aku.

4.  Memutuskan bertahan/keluar dari situasi

Saya sadar bahwa rumah tangga itu mengalami problem pasang surut, tetapi saya tidak terima dengan kata-kata kasar. Saya sudah bersikap toleransi dengan sikap dia.

Saya putuskan untuk keluar dari situasi kekerasan karena dia tidak bisa memenuhi kebutuhan agama, tidak mampu menafkahi saya dan tidak memberikan saya kebebasan.

5. Cara mengatasi trauma akibat kekerasan

Saya tidak memiliki trauma sih hanya saya bersikap hati-hati untuk membangun relasi baru. Saya menganggap semua laki-laki sama saja, tetapi saya tidak ingin terlibat dalam hubungan serius.

6. Pesan untuk perempuan-perempuan yang mengalami kekerasan dan tinggal di luar negeri

*Pastikan dulu keluarga pasangan hidup seperti apa latar belakangnya yang membesarkan.

*Siap dengan perbedaan kultur yang berbeda misal: perempuan berkarir harus siap menghadapi konsekuensinya setelah menikah.

*Belajar mencintai diri sendiri.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s