
JAKARTA – Pada Rabu (14/9) RUANITA: Rumah Aman Kita masih melanjutkan rangkaian Media Tour dan berkunjung ke stasiun radio KIS 95,1 FM dan kantor Redaksi Majalah FEMINA. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan isu kawin campur yang masih dipandang sebelah mata atau terkesan meromantisasikan kehidupan di luar negeri.
Kunjungan pertama dilakukan ke Radio KIS FM yang mana Anna Knöbl dan Yenni Connell melakukan siaran talkshow on air. Acara bincang-bincang ini dipandu oleh Karina yang banyak membahas adaptasi budaya dan pemahaman nikah beda bangsa yang tak mudah.
Dalam siaran tersebut, Anna mengingatkan pentingnya solidaritas sesama orang Indonesia di perantauan sehingga RUANITA menjadi social support system. Anna menegaskan pentingnya untuk mengangkat cerita-cerita yang tak melulu meromantisasi kehidupan luar negeri tetapi cerita-cerita yang tidak banyak diangkat di narasi publik seperti masalah psikologis, masalah hukum, masalah parenting, dll.
Sementara Yenni lebih banyak mengisahkan pertemuannya dengan suami saat usianya 53 tahun melalui aplikasi kencan online. Yenni banyak berpesan untuk berhati-hati mengenal orang-orang dalam aplikasi kencan online agar tidak terjerumus pada kepalsuan atau penipuan yang semakin marak belakangan.
Kunjungan selanjutnya adalah kantor Redaksi FEMINA di Jakarta yang juga mendapatkan sambutan hangat dari Bennita dan Tim Redaktur. Dalam diskusi dengan Tim Redaktur FEMINA, Anna menceritakan tentang apa yang sudah dijalani RUANITA sebagai ‘Rumah Aman’ bagi orang Indonesia di luar negeri.
Fenomena kawin campur memang sudah banyak dikemas lewat dunia hiburan, tetapi Tim Redaktur FEMINA menyambut baik ajakan edukasi yang benar dan tepat agar masyarakat tidak salah kaprah. Apalagi pandangan untuk menetap di luar negeri masih menjadi impian orang-orang meski tak banyak yang menguasai bahasa, budaya, hukum dan pendidikan yang mumpuni.
Ke depan Tim Redaktur FEMINA berharap ada kisah-kisah inspiratif dan edukatif dari RUANITA untuk dibagikan. RUANITA yang diwakili Anna Knöbl dan Yenny Connell berharap FEMINA sebagai media informasi perempuan Indonesia dapat menyediakan ruang-ruang diskusi yang konstruktif sebagai jembatan untuk perempuan Indonesia di Indonesia dan perempuan Indonesia di mancanegara.