
Salah satu keunikan dari komunikasi modern masa kini adalah menjamurnya berbagai situs dan aplikasi kencan online. Dating apps dan dating sites terbukti memudahkan seseorang terhubung dengan orang-orang lain dari berbagai belahan dunia dan menemukan pasangan hidup.
Bagaimana pengalaman dan tantangan yang dialami para pengguna aplikasi kencan online? Diskusi IG Live RUANITA di episode Februari 2023 ini membahas tema ‘Temukan Cinta di Aplikasi Kencan Online’ yang dipandu oleh Fransisca Sax (@psychatte_), seorang psikolog yang tinggal di Jerman. RUANITA juga turut mengundang tamu spesial yakni Georgina Mieke (@georginamieke) yang tinggal di Indonesia dan Nella Silaen (@emaknyabenjamin) yang tinggal di Jerman. Mereka berbagi pengalaman saat membangun kehidupan baru dengan pasangan yang ditemui di aplikasi kencan online, dan bagaimana menghadapi kondisi belum berhasil meski sudah mencoba bertahun-tahun lamanya.
Georgina Mieke menuturkan pengalamannya sebelum menggunakan dating sites, salah satunya dari pekerjaannya yang saat itu mengharuskan mengikuti posting tugas dan social gathering di banyak embassy. Salah satu dating sites yang pernah diikuti Georgina adalah International Cupid. Sementara Nella menceritakan di tahun 2009 ia bergabung di situs asianeuro.com, yang sekarang menjadi asiandating.com.
Ada satu hal yang menarik dari penuturan Nella bahwa di asiandating.com, sesama basic member yang baru kenalan itu hanya bisa klik like saja. Untuk bisa lanjut berkomunikasi maka member harus melakukan upgrade profile. Nella saat itu berpikir harusnya pihak pria juga upgrade profile untuk menunjukkan keseriusan, tidak hanya pihak wanita saja. Kalau salah satu pihak sudah updating profile, mereka pun bisa lanjut berkomunikasi lewat email, kirim pesan dan mengobrol live. Ketika itu, suami Nella berpikiran sama dan akhirnya upgrading profile untuk tiga bulan, setelahnya komunikasi pun berlanjut. Namun menurut Nella, tak ada salahnya juga kalau pihak wanita upgrading profile terlebih dahulu kalau misalnya merasa sudah cocok dengan basic profile pihak pria.
Menurut Georgina, beberapa masalah yang dulu umumnya dihadapi orang-orang saat berinteraksi di dating sites adalah terlanjur GR dan ternyata profil pihak prianya tidak verified. Menurut Georgina, selalu verify dulu profil orang yang mengajak berkenalan, jangan langsung mengiyakan.
Sementara Nella menjelaskan, dulu dating sites yang diikutinya mengharuskan member mengirimkan fotokopi paspor atau KTP untuk menghindari scammers & orang-orang yang punya niatan jahat. Member juga diharuskan mengisi banyak pertanyaan seputar biodata, kesukaan dan minat diri, mulai dari soal hobi hingga kebiasaan saat travelling. Disebutkan juga bahwa pertanyaan tentang merokok, minum atau tidak, serta sudah punya anak atau belum dan preferensi status harus diisi juga. Nanti dari jawaban-jawaban ini akan dicocokkan dengan profil yang dicari dan sebaiknya memilih profil yang kecocokannya mendekati 100%.
Untuk menghindari pihak pria yang tidak serius di dating sites, Georgina menuturkan bahwa ia selalu minta untuk bertemu online terlebih dahulu dengan pihak pria. Sementara Nella bercerita kalau dulu bersama suami hanya lewat telepon, sama sekali tidak pernah videocall; untungnya gayung bersambut dan dua-duanya memang serius.
Selain itu, Georgina menuturkan juga kalau seringkali mendapati foto profil di dating sites tidak sesuai dengan profil asli orang tersebut di usianya sekarang. Nella juga menjelaskan bahwa foto juga berperan penting dalam profil dan preferensi target, seperti sebaiknya pasang foto sendiri, bukan foto bersama orang-orang. Georgina juga menambahkan bahwa member di dating sites seharusnya menulis usia dengan jujur, bukan dalam rentang usia, agar tidak terkesan asal mencari pasangan saja. Ia pun sering mendapati bahwa foto profil member wanita justru lebih serius daripada member pria yang seringkali fotonya asal-asalan. Menurut Georgina, member pria yang foto profilnya tidak asal-asalan biasanya aslinya tidak asal-asalan pula.
Soal faktor keberhasilan mencari jodoh di dating sites, menurut Nella itu semua bergantung pada chemistry saat ngobrol bertemu langsung. Menurutnya tidak cukup hanya merasa nyaman saat ngobrol via online. Selain itu prinsip Nella dalam menilai keseriusan pihak pria adalah pria yang duluan mengunjungi ke negara pihak wanita. Menurut Nella ini ada hubungannya dengan tips untuk menjaga keselamatan diri sebagai pihak wanita, seperti ketika pihak wanita juga memutuskan untuk mengunjungi pihak pria, jangan langsung bertemu di rumahnya. Sebaiknya bertemu di tempat ramai yang netral.
Minat Georgina di bidang spiritual menjadi screening tools dalam memilih profil. Selain itu Georgina juga menyatakan kalau dia memiliki preferensi profil member yang memang highly educated dan well-travelled, karena ia menyukai orang yang bisa diajak ngobrol dengan wawasan yang luas. Dari pengalamannya juga Georgina melakukan screening dari profil finansial.
Mengenai pihak pria yang langsung meminta foto pribadi saat mengobrol online dan mengancam putus, baik Georgina dan Nella menyatakan bahwa ini adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai dan harus segera ditinggalkan. Menurut mereka, member yang baik-baik biasanya tidak akan meminta foto aneh-aneh. Tak hanya mereka yang langsung meminta foto pribadi saja yang harus diwaspadai, namun juga yang sudah lama mengobrol online lalu tiba-tiba minta foto pribadi pun sebaiknya langsung profilnya diblok saja. Menurut Nella, wanita juga harus berhati-hati dengan member pria yang baru berkenalan sudah bilang ingin segera mengajak menikah. Biasanya ini dilakukan untuk mengelabui pihak wanita dan nantinya akan lebih berbahaya bila dilanjutkan, apalagi kalau sampai si wanita memutuskan untuk mengunjungi negara pria tersebut.
Beberapa tips yang Georgina & Nella bagikan untuk mereka yang berencana untuk mencari pasangan lewat aplikasi kencan online:
- Jangan melanjutkan hubungan hanya dengan berdasarkan kecocokan saat ngobrol online. Selalu minta untuk kopi darat atau bertemu langsung.
- Jangan baper seperti merasa berbunga-bunga ketika intens disanjung, atau berlarut-larut kecewa manakala komunikasi tidak berjalan seperti yang dikehendaki.
- Ketika sudah merasa cocok pun, jika menemukan perbedaan yang tidak dapat ditolerir sebaiknya jangan berharap atau tertantang untuk mengubah kepribadian pasangan. Ini akan berbalik jadi melelahkan diri kita sendiri.
- Pihak wanita boleh proaktif dan jangan sungkan untuk menyapa atau memghubungi terlebih dahulu, tetapi juga jangan sampai menurunkan standard.
- Waspadai pihak pria yang banyak beralasan dan tidak mau diajak bertemu online lewat videocall, yang di awal-awal perkenalan langsung intens menyanjung-nyanjung, atau malah langsung mengajak bertemu.
- Jika pihak pria selalu tidak mau diajak online, salah satu triknya adalah periksa foto profilnya menggunakan google reverse image. Ini bisa untuk melacak kecocokan nama dan foto profil tersebut ke akun sosial media dan domain tertentu, apakah betul akun dan domainnya milik profil orang tersebut.
- Selalu kabari anggota keluarga atau teman dan sahabat jika memiliki rencana untuk bertemu atau bepergian mengunjungi pihak pria. Demi keselamatan diri, urungkan niat untuk tiba-tiba mengunjungi pihak pria dengan tujuan memberikan kejutan.
Simak lebih lanjut diskusi tersebut lewat kanal YouTube kami berikut ini:
Disclaimer: RUANITA menyajikan konten dengan tujuan informasi, edukasi dan komunikasi dengan maksud berbagi praktik baik kehidupan orang Indonesia di mancanegara. Konten ini tidak dapat mewakili pendapat profesional/ahli dan disesuaikan dengan konteks dan pengalaman masing-masing narasumber yang terlibat dalam program ini. Mohon kebijakan penonton yang menyaksikannya.
Penulis: Aini Hanafiah, tinggal di Norwegia (akun IG: aini_hanafiah).