
Apa yang bisa dilakukan orang-orang yang telah pensiun dan tinggal di Amerika Serikat? Selintas pertanyaan tersebut muncul ketika orang-orang Indonesia memutuskan tinggal di mancanegara.
Jawaban ini bisa diperoleh dari cerita Shinta Stanley yang telah menetap di negeri Paman Sam sejak usianya 21 tahun. Setelah menikah dengan pria berkewarganegaraan Amerika Serikat, Shinta memulai hidup barunya dengan bekerja hingga mencapai usia pensiun.
Banyak hal dipelajari Shinta selama tinggal di Amerika Serikat, termasuk bagaimana dia memulai pekerjaannya sejak tahun 1984 hingga pensiun. Shinta juga bekerja sebagai Akuntan di Universitas selama 31 tahun.
Selama bekerja, Shinta juga meningkatkan kapasitas dirinya dengan kuliah yang dibayari perusahaan, tempatnya bekerja. Setelah pensiun, Shinta memutuskan untuk mendalami Bahasa Jerman dengan mengikuti program pertukaran budaya di salah satu universitas di Jerman.
Saat pensiun, Shinta menetap di suatu komunitas yang berisikan kelompok orang-orang berusia lanjut yang dikelola pemerintah Amerika Serikat.
Di sana dia banyak melakukan aktivitas sosial seperti menari, bekerja di kebun, traveling, bermain dan lain-lain dengan orang-orang seusianya. Dia berprinsip bahwa usia tua harus diisi dengan aktivitas yang produktif agar tetap sehat.
Shinta menuturkan bahwa dia pernah didiagnosa mengalami sakit hingga berujung koma saat dia sedang berada di Jerman.
Beruntung dia bisa pulih kembali setelah dokter mengetahui bahwa aktivitas dan olahraga telah menyelamatkan Shinta dari kondisi kesehatannya yang memburuk.
Meskipun usianya sudah pensiun, Shinta membagi waktunya untuk bekerja sukarela setiap minggu. Aktivitasnya yang sibuk membuatnya tidak merasa kesepian di usia senjanya apalagi suaminya sudah meninggal.
Shinta menyarankan untuk semua perempuan Indonesia yang menikah dengan pria kewarganegaraan asing untuk tetap meningkatkan kapasitas diri dengan bersekolah atau bekerja agar hidup mandiri secara finansial.
Selain itu, ikuti apa yang menjadi “passion” hidup sehingga bisa bertumbuh secara pribadi. Melakukan aktivitas sosial seperti pekerjaan sosial atau pekerjaan paruh waktu dapat membantu diri kita untuk tetap sehat meski kita sudah berusia lanjut.
Lebih lengkap tentang video Shinta yang berdurasi 5 menit, silakan simak detilnya sebagai berikut:
Disclaimer: RUANITA menyajikan konten dengan tujuan informasi, edukasi dan komunikasi dengan maksud berbagi praktik baik kehidupan orang Indonesia di mancanegara. Konten ini tidak dapat mewakili pendapat profesional/ahli dan disesuaikan dengan konteks dan pengalaman masing-masing narasumber yang terlibat dalam acara ini. Mohon kebijakan penonton yang menyaksikannya.